RELATIONSHIP GOALS ???




Just wanna share my opinion about “Relationship Goals”. Saya tipe orang yang nggak terlalu suka nulis, tapi kalo udah gemes ya nulis, hehe, (tapi karena sering gemes ya sering nulis). Sering banget nggak sih, kita tuh ketmu sama foto-foto dari instagram, tumblr, pinterest, fb, atau media sosial yang lainnya. Foto-foto sepasang atau beberapa pasang cewe-cowo pelukan atau saling cium-mencium atau dsb terus dialbumin tuh atau dikumpulin ditulis ‘relationship goals’. Ini cuman ngeshare kegemesan saya loh ya tapi nggak berarti saya cemburu atau iri pengen ikutan begitu, walau saya jomblo juga wekekeekek.



Cuman, saya hanya merasa kalau yang pertama itu bukanlah sesuatu hal yang menginspirasi. Lalu kan yang mengakses internet ini juga banyak anak kecil, sehingga mungkin saja di pikiran mereka tertanam nantinya begitu noh yang namanya relationship goals. Saya pikir, itu hanyalah mengenai nafsu, karena arti sbuah relationship goals nggak juga hanya pas seneng-senengnya doang, melainkan juga pas sedihnya dong. Bagi saya, relationship goals kenapa nggak diganti dengan masak bareng atau misalnya ketika suami mungkin ngebenerin genteng, bersih-bersih rumah bareng, nabung bareng, kerja keras menghidupi keluarga bareng, atau sebagainya. Itu yang baru dinamakan relationship goals. Bukannya peluk-pelukkan, cium-ciuman, pegangan tangan, dan bleh bleh bleh lainnya yang menurut saya nggak ada kaitannya dengan tujuan  dari sebuah hubungan bersama, melainkan tentang nafsu sih aku ngeliatnya. Aku berpikir bahkan itu bukan sebuah tujuan dimana tujuan biasanya kan di akhir, tapi itu di awal, lo. Karena kan mesra-mesra.an itu biasanya di awal, kalau lama-lama berpuluh-puluh tahun hidup bersama, ini bukanlah lagi tentang cinta. Tapi tentang bagaimana berusaha mempertahankan, bagaimana berusaha saling support pasangan yang mana nggak ditunjukkan hanya sekedar dengan mesra-mesraan.




So, yuk ganti pemikiran kita mengenai relationship goals dengan pemikiran baru yang lebih dewasa. 

Share:

0 komentar