Ciremai,Top Point Jawa Barat via Apuy



Suasana di lereng gunung Cimahi, ngga kelihatan mana puncak gunungnya

Inilah Tim Kami Dari Kiri ke Kanan Bagas, Deyas, Saya, Jupe, Muth , Bapak (aku lupa namanya), dan Adam
Pos Terakhir Gua Walet
One day my father — He told me,
"Son don't let it slip away"
He took me in his arms, I heard him say
"When you get older
Your wild life will live for younger days
Think of me if ever you 're afraid"
He said, "One day you ' ll leave this world behind
So, live a life you will remember."
             —The Nights by Avici 


Sebuah lagu dengan lirik dan MV yang sangat saya sukai. Bercerita tentang ayah yang menasehati anaknya untuk memberikan yag terbaik untuk hidupnya. Sampai saat ini, saya masih menyayangkan alasan mengapa Avici harus mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Tahukah kalian, dalam tes kokologi perasaan yang kalian rasakan tentang gunung, berarti gambaran alam bawah sadar kalian mengenai ayah kalian. Bagi saya, gunung itu kokoh, besar, tinggi, meneduhkan, menaungi, ya mungkin itu gambaran alam bawah sadar saya mengenai ayah saya.

Kali ini saya berkesempatan untuk mendaki gunung Ciremai, atau top point di Jawa Barat. Tim saya kali ini terdiri dari Adam sebagai ketua tim, Deyas, Jupe (nama sebenernya Irfan), Muth, Bagas, dan saya. Saya baru mengenal mereka semua di perjalanan (kecuali Adam tapi itupun saya baru ketemu dia sekali), tapi mereka adalah tim yang sangat koorperatif, seru bats lah pokonya.

Perjalanan dimulai dari Bandung, kami berangkat dari terminal Leuwi Panjang ke terminal Maja, kami berangkat naik elf pukul 3 am dan perjalanan berlangsung sekitar 3 jam. Sebenarnya ongkos perjalanan dipatok dengan harga 25.000 tapi karena carrier kami yang segede kulkas 2 pintu, ongkos dinaikkan jadi 40.000 per orang. Setelah itu kami naik mobil bak terbuka untuk naik ke bascamp. Buat kalian yg mau solo, ada juga ojek disana. Kami naik ke Ciremai melalui jalur Apuy, yang terkenal sloww ( hehe maafkan diriku yg lemah ini, gaes ).

Cuaca hari itu cukup cerah. Tapi kalian harus siap lo, kalau hujan soalnya jalan jadi becek dan lumayan licin. Setelah registrasi, kita langsung caw aja. Yang dilerlukan untuk registrasi adalah KTP ketua tim dan fotokopi, serta biaya masuk. Eh, btw kita dapat makan juga loh, lumayan lah nasi berlauk telur dan tempe tahu. Ada 6 pos sebelum puncak, yang harus kami tempuh. Pos terakhir, gua walet, tapi sekarang terdapat larangan untuk berkemah disana.

Jalur Apuy terkenal banyak bonus (sebutan buat jalan datar). Ada beberapa jalan yang bertali sehingga memudahkan perjalanan, karena ada pegangan biar gak licin. Sepanjang perjalanan kami diikuti oleh tawon besar, dan emang di Ciremai terkenal akan si anggota tim tambahan berupa tawon atau burung. Mungkin karena weekend kali, gunungnya ramai bats. Akhirnya kami memutuskan untuk berkemah di tempat yang sebenernya nggak terlalu datar di pos 5 bayangan. Perjalanan bascamp menuju pos tersebut ditempuh sekitar 5 jam. Tapi kalau kalian yang udah pro, pasti bisa jauh lebih cepat. Agak serem, karena Ciremai terkenal akan babi hutan yang serius gede bats, hitam, dan matanya merah menyala di malam hari.

Kami memutuskan untuk berkemah dan melanjutkan perjalanan ke puncak pukul 2 malam. Saran saya jangan lupa menggantung makanan, karena babi yang jumlahnya bejibun mampu untuk menjebol tenda kalian. Kan sayang tendanya. Babi di Gunung Ciremai itu biasanya terdapat di Pos 4 atau Pos 5.

Saat perjalanan, aku dan Muth bertemu dengan babi. Aku mendengar suaranya, Muth melihat matanya di pos 5. Sedangkan anggota timku yang lain sedang agak berjauhan, Adam dan Deyas di depan, Jupe dan Bagas di belakang. Oke, slow kok. Kata salah satu pendaki di Pos tersebut pada hari itu saja sudah bertemu 3 ekor babi di Pos 5.

Di perjalanan, macet banget booi. Gile ini gunung apa pasar ramai banget. Alhasil kita telat dan ngga dapet sunrise di puncak. Ngga apalah. Maafkan diriku yang lemah dalam mendaki juga.

Oh iya di Ciremai ngga ada sumber air selain di Gunung Walet sama tentu aja basecamp, jadi jangan lupa bawa air yang banyak yaa. Yoks sampailah kami di ketinggian 3078 mdpl, yuhuuu.

Alhamdulillah kami berhasil turun dengan cepat dan lancar. Tapi ya gitu suka macet di jalan saking ramainya. Selain via Apuy terdapat via Patulungan dan via Linggarjati yang terkenal syusyah.

Oke sekian dulu perjalanan saya, Bye !!



Sunrise !! tapi udah sedikit telat haahah

Kawah Ciremai



Ini aalah tempat kami berkemah. Yakni di Pos 5 bayangan. cuman ada sedikit tenda, tapi tanahnya agak lumayan miring




Share:

0 komentar