Negeri apa di seberamg sungai sana ? Penduduk desa Afghan setiap hari memandang "keluar negeri" yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk di dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis gadis bercelana jins tertawa riang, sementara kaum perempuan mereka sendiri buta huruf dan tak bebas berpergian. Negeri seberang begitu indah, namun hanya fantasi. Fantasi orang-orang yang hidup di seberang garis batas.
Wrote by Adellw