Resensi THE NAKED TRAVELER
Hai jadi, mumpung
lagi liburan, aku mau nulis tentang blog ini menganai beberapa hal. Sebenarnya,
alasan aku membuat blog ini adalah aku bertujuan untuk meresensi beberapa buku
yang telah aku baca baik itu fiksi maupun non fiksi.
Judul : The Naked Traveler 2
Penulis :Trinity
Penerbit :
B-First
Jumlah Halaman : 348
Oke, jadi buku yang saya baca
adalah buku pinjaman dari teman saya tertjintah Fauzie F. Sebelumnya saya sudah
pernah membaca buku karya mbak Trinity juga yang seri The Naked Traveler : 1
Year Round-the-World Trip, yang menceritakan tentang kisah maen-maennya mbak
Trinity di Amerika Selatan.
Mbak Trinity ini sendiri sudah
terkenal sebagai travel blogger, yang sangat mencintai jalan-jalan dan akhirnya
memutuskan untuk keluar dari karirnya dan fokus pada pekerjaannya yang
sekarang, menulis tentang kisah jalan-jalannya. Dalam buku ini dijelaskan
tentang jalan-jalan dari sisi yang berbeda, nggak cuman tentang keindahan dari
suatu tempat yang dituju, tapi juga suka duka dalam perjalanannya.
Dalam buku ini
misalnya ada dibagi menjadi beberapa bab dan subbab. Salah satunya bercerita
tentang petualangan mbak Trinity ke negara Palau. Wah, dimana itu? Palau adalah
sebuah negara kepulauan yang mengandalkan ekonominya dari pariwisatanya yang
indah dan terletak di micronesia. Karena merupakan negara kepulauan, Palau
tentu saja mengandalkan komoditi bahari sebagai wisata utamanya. Di buku ini
juga dibahas tentang harga sewa hotel atau hostel, harga masuk, dll yang
biasanya ada harga ada mutu. Pengalaman lucu lainnya seperti salah kostum, atau
tetangga kamar yang nggak enak, pesta adat di tambak udang Pulau Palawan,
saluran TV di Hanoi, dsb. Sehingga ketika kamu baca buku ini, seakan akan kita
juga mempelajari hal-hal yang mungkin di negara kita boleh di negara lain nggak
boleh, atau tips dan trik hal hal yang mungkin skip kita lakukan ketika kita
mau ngerncanain jalan – jalan.
Kisah lain yang
cukup menarik adalah tentang toilet yang tentunya menjadi kebutuhan mendasar
tiap orang, heehe. Di Turki misalnya kata mbak Trinity, masuk ke toilet
harganya Rp 7.700. Atau bingung dengan sign toilet yang bahasanya nggak selalu
bahasa inggris, hingga ketika ingin ke toilet harus ke luar negeri terlebih dahulu.
Mbak Trinity menjelaskan semuanya dengan detail.
So, yup mungkin
sarannya dikasih gambar hehe, aku lebih suka format yang ada di seri Round the
world trip dengan sedikit gambar yang berwarna. Kalau di seri yang ini hanya
digambarkan ilustrasi dan beberapa foto hitam putih, tapi karena dijelaskan
dengan bahasa yang mudah dipahami, maka bsa dibanyangkan dengan mudah
pcerita-cerita lucu tersebut.
Overall saya
kasih rating 3,7 dari 5, hehe ^^
0 komentar