Samia mengatakan bahwa anak perempuannya, yang sekarang dua tahun, mulai "melakukan tidur malamnya" ketika berusia enam minggu; dia bahkan mencatat tanggal aslinya.
Menjadi ibu, bukan berarti kita harus mengorbankan banyak hal kesenangan kita. Anak tidak harus selalu menjadi pusat perhatian keluarga. Tanpa mengesampingkan kebahagiaan anak, kita pun harus bahagia dengan peran ini. Itulah yang didapatkan Pamela Druckerman, seorang jurnalis asal Amerika selama tinggal di Perancis.
Judul : Bringing Up Bebe : Rahasia Kedamaian Pengasuhan ala Perancis
Pengarang : Pamela Druckerman
Penerbit : Bentang Pustaka
Genre : Parenting
Buku ini adalah buku yang wajib dibaca oleh para calon ibu. Seringkali kita mendapati bahwa menjadi orangtua berarti kita menjadi kewalahan antara "me time" dan waktu untuk mengurus anak. Orang Perancis memiliki berbagai macam tradisi mengurus anak yang telah terorganisir dan bahkan didukung oleh pemerintah. Dalam buku ini juga disebutkan berbagai tips yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk menumbuhkan anak yang mandiri dan santun
Buku ini terdiri dari 14 bab. Beberapa diantaranya adalah berikut :
- Melakukan Tidur Malamnya
- Kamu Cuma Harus Mencicipinya
- Aku Mengagumi Baguette Ini
- Tidak Ada Ibu yang Sempurna
- Akulah Yang Memutuskan
- Tunggu
- dll
Bayi bayi Perancis terbiasa melakukan tidur malamnya sejak dini. Hal yang jarang terjadi di Indonesia atau bahkan di Amerika. Setiap bayi yang lahir diberi buku carnet de sante untuk mencatat pemeriksaan rutin, vaksinasi, tinggi, berat, hingga ukuran kepala anak. Orangtua Perancis membiasakan untuk menetapkan aturan jam malam pada bayi-bayinya. Terdengar sulit untuk dilakukan, mereka memberi jeda sejenak setiap kali bayi mulai menangis. Bayi biasanya bangun di malam hari dikarenakan orangtua membiasakan hal tersebut dalam siklus tidurnya.
Orangtua dapat menunggu selama lima sampai sepuluh menit sebelum menggendongnya. Hal ini untuk memastikan apakah memang bayi butuh kita ataukah mungkin hanya menggoda kita. Orangtua di Perancis bahkan mengkonsultasikan hal tersebut pada dokter spesialis tidur anak.
Anak-anak juga cenderung untuk tidak makan makanan yang mereka tidak sukai, seperti sayur-sayuran atau buah. Hal termudah yang perlu dilakukan adalah kamu cuma harus mencicipinya. Tidak perlu terlalu banyak, tetapi cobalah sedikit demi sedikit setiap hari. Hal ini bahkan dimulai sejak bayi untuk mempermudah kebiasaan tidak memilih milih makanan. Orang Perancis mempunyai jam khusus untuk makan cemilan atau yang disebut gouter, dan hanya pada jam tersebut anak diperbolehkan makan cemilan. Namun hal yang perlu diingat adalah jangan terlalu memaksa untuk memakan sebanyak mungkin sayuran; biasakanlah.
Anak Perancis terbiasa untuk menunggu. Jarang ditemukan anak kecil yang rewel ketika ibunya sedang menerima telepon atau sedang antre. Kuncinya adalah anak-anak dilatih untuk menghadapi rasa frustasi dan diajarkan untuk tidak mengharapkan apa yang mereka inginkan dengan segera. Contohnya ketika anak-anak berteriak untuk meminta cemilan padahal belum waktunya, biasakan untuk memberi anak ruang untuk menunggu waktu cemilan tersebut. Menunggu mungkin menyebabkan anak menjadi sedikit frustasi. Tapi mereka akan belajar untuk mengerti bahwa tidak semua hal yang mereka inginkan dapat didapatkan dengan segera.
Masih banyak hal lain yang dapat dipelajari dari buku ini. Saya sendiri cukup puas dengan gaya penulisan penulis. Tidaklah mengherankan pula buku ini menjadi salah satu buku terlaris versi New York Times.
Penilaian : 4,3/5 🌟
Wrote by Adellw